Blogger Kalteng

Dibalik Kemegahan Patung Soekarno Kota Palangkaraya

Siapa sangka dibalik kemegahan Tugu Soekarno dengan patungnya yang berdiri kokoh bernilai 3,5 Milyar, diresmikan pada tanggal 1 Agustus 2015 oleh Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang, SH sebagai simbol penghormatan kepada bapak proklamator, dan harapannya dengan adanya patung ini mampu membangkitkan semangat untuk masyarakat Kalimantan Tengah.
Dana yang begitu besar juga digagas untuk membenahi area taman, tepat berseberangan dengan kantor DPR-RI Provinsi Kalimantan Tengah Jln. S. Parman Kota Palangkaraya. Sehingga para pengunjung akan merasa lebih nyaman bersantai dan menikmati pemandangan seputar taman.
Masih dalam area Tugu Soekarno, terdapat sebuah dermaga yang menampilkan langsung keindahan Jembatan Kahayan dan sungainya yang keruh, beserta akan tampak rumah-rumah terapung dan rumah warga yang berlokasi dipinggiran sungai. Sehingga area ini paling banyak diminati oleh para pengunjung dari luar Kota Palangkaraya, hanya untuk berfoto dengan mengambil background Jembatan Kahayan.

Namun, dibalik keindahan dan kemegahan ini, terdapat cerita dan fakta yang berbeda. Sampah, yang berupa potongan-potongan kayu kecil dan bahkan potongan kayu besar, beserta sampah-sampah plastik warga, dan beberapa tanaman seperti eceng gondok tumbuh subur diantara sampah-sampah tersebut, menjadi pemandangan yang tidak sedap untuk sebuah objek wisata.

Keadaan ini sudah lama, bahkan ketika peresmian Patung Soekarno sampah inipun luput untuk menjadi perhatian pemerintah, lebih-lebih warga setempat. Bukan maksud untuk menyalahkan siapa, namun ini adalah tanggung jawab kita semua, terutama warga Kota Palangkaraya. Semoga akan muncul kesadaran kita bersama, bahwa Objek Wisata Tugu Soekarno ini merupakan simbol yang mampu membangkitkan semangat untuk terus menjaga dan meningkatkan Kota Palangkaraya lebih cantik lagi.

Saat ini, saya bersama rekan Peduli Lingkungan
dalam perencanaan untuk segera bergerak,
membersihkan area ini
MARI BERGABUNG!!!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post