Blogger Kalteng

Ini Alasannya Yakult Tidak Dikemas Sebesar Botol Air Mineral


BLOGGER KALTENG - Anda meminum Yakult setiap hari? Jika iya, berarti kita sama. Di Kota Palangka Raya harga 1 botol Yakult hanya Rp 2.000,- sehingga cukup terjangkau untuk dikonsumsi setiap harinya, itupun ketika dompet anda tidak sedang bolong.

Selama ini melalui website resmi Yakult Indonesia memberikan informasi yang cukup lengkap bagi kita-kita yang penasaran tentangnya. Begitu juga dengan informasi manfaat serta efek samping Yakult, cukup banyak dijelaskan di beberapa website pemerhati kesehatan. 

Namun, ternyata masih ada netizen yang penasaran dengan Yakult. Dilangsir dari dream.co.id seorang pengguna facebook dengan akun Naufal Wowes melontarkan pertanyaan langsung ke akun resmi Facebook Yakult Indonesia.
"Kenapa Yakult gak diproduksi pakai botol sebesar botol mineral?" tanya Naufal.
Netizen lainpun ikut penasaran atas jawaban dari pertanyaan Naufal. Tidak lama, Yakult Indonesia memberikan jawaban. Berikut jawaban pihak Yakult Indonesia:
Selamat pagi Bpk/Ibu.
Pertama, Yakult dengan ukuran 65 ml sudah berisi lebih dari 6,5 miliar bakteri baik Lactobacillus casei Shirota strain yang bermanfaat untuk tubuh. 
Kedua, Yakult diharapkan diminum dalam sekali waktu/satu tegukan, sehingga meminimalkan terjadinya kontaminasi silang dari luar ke dalam produk, maka tutup botolnya pun didesain menggunakan alumunium foil agar bisa langsung dihabiskan dalam sekali waktu. 
Ketiga, Yakult dibuat 1 pack isi 5 botol tujuannya adalah diminum oleh semua anggota keluarga, karena aturan minum yang disarankan adalah diminum secara rutin setiap hari, 1 botol/hari dan agar mudah jika ingin dibawa berpergian. 
Keempat, Desain kemasan Yakult dibuat unik agar mudah untuk dipegang dan pada saat diminum tidak mudah untuk tersedak.Terima kasih.
Bagi anda yang setiap hari meminum Yakult tentunya jawaban ini membuat bahagia, pasalnya misteri tentang Yakult terpecahkan, dan jawabannya juga sangat memuaskan. Semoga bermanfaat.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post