Pada awal sambutannya Wakil Walikota Palangka Raya Dr. Mofit Saptono,
MP mengkritisi tema yang diusung oleh panitia, yaitu “Religiusitas, Intelektualitas, dan Humanitas Kader Menuju Kepemimpinan
yang Progresif”, bahwa apa yang menjadi sasaran kali ini adalah kader-kader
IMM itu sendiri, mampukan mereka menyiapkan kapasitas mereka sebagai pemimpin
yang memiliki tiga kompetensi dasar tersebut. Hendaknya kiprah IMM Cabang Kota Palangka
Raya sebagai kader Pelopor, Pelangsung, Penyempurna Amal Usaha Muhamamdiyah tidak
disempitkan hanya pada ranah mahasiswa atau Muhammadiyah itu sendiri.
Beliau juga berharap banyak kepada Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah sebagai
insiator dan garda depan penunjang pembangunan di Kota Palangka Raya, sehingga
sinergitas antara IMM dan Pemerintah itu sendiri mampu terjalain dengan baik
dan saling menguntungkan satu dengan yang lainnya.
Secara pribadi Wakil Walikota Palangka Raya mengundang kader-kader IMM
berdiskusi di rumah jabatan beliau, asalkan tujuan dan sasaran diskusi itu
jelas, dan mampu membentuk pergerakan yang lebih riil, dan untuk kader-kader
IMM juga dipersilakan memberikan saran, kritik, dan solusi langsung
menghubungi nomor handphone pribadi
beliau. Tidak usaha menyampaikan saran atau kritik dan semacamnya melalui
media, kalau hanya sebagai eksistensi diri, dan tidak mempunyai tindakan yang
nyata di lapangan.
Tantangan keras yang diberikan kepada kader-kader IMM Kota Palangka
Raya adalah masalah sampah, yang masih belum mampu diatasi, sehingga TPS di
Kota Palangka Raya khususnya menumpuk dan tak terkendali. Oleh karena itu IMM
diminta menyusun program kerja yang jelas dalam hal mengatasi masalah sampah
ini. Dan mampu menjadikan sampah sebagai lahan dan objek yang mempunyai nilai
jual.
Kemudian yang terakhir beliau tidak ingin mendengar kader-kader Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah terkena kasus NARKOBA dan sejenisnya, karena tindakan
ini sangat-sangat memalukan baik nama Muhammadiyah secara organisasi dan
Universitas Muhamamdiyah Palangka Raya secara instansi.
Post a Comment
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.