Blogger Kalteng

Universitas Muhammadiyah Palangkaraya “The Green Islamic Campus



Palangka Raya - Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMP) bertekad untuk mewujudkan diri sebagai “The Green Islamic Campus”. Beberapa hasil yang sudah dapat dicapai antara lain terintegrasinya nilai-nilai Islam universal dalam beberapa perkuliahan, aturan larangan merokok di kawasan kampus, pemakaian lampu penerangan jalan kampus dari tenaga surya dan lain-lain.
        Untuk terus meningkatkan capaian sebagai “The Green Islamic Campus”, tentu banyak langkah yang masih harus ditempuh oleh UM Palangkaraya dan kendala yang dihadapi. Lalu seperti apa sebenarnya konsep “The Green Islamic Campus” yang akan terus dikembangkan di UM Palangkaraya dan upaya serta kendala yang dihadapi berikut hasil wawancara dengan Rektor UM Palangkaraya Drs. Bulkani, M.Pd.Apa makna dari UM Palangkaraya “The Green Islamic Campus”?Makna dari “The Green Islamic Campus” yang diterapkan di UM Palangkaraya adalah:Pertama UM Palangkaraya sebagai Kampus Islami yang berwasasan lingkungan,
Kedua konsep Islam yang ingin dikembangkan adalah konsep Islam sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin yang dicerminkan dalam  penerapan nilai-nilai Islam yang universal,  seperti konsep toleransi, saling menghormati, kebersamaan, kekeluargaan, kebersihan, dan semacamnya. Dengan konsep ini, maka diharapkan semua civitas akademika UMP dapat terwadahi tanpa memandang suku, ras, maupun agamanya.

Kemudian yang ketiga adalah konsep green yang ingin dikembangkan yaitu  penanaman pemahaman tentang pentingnya penyelamatan dan pelestarian lingkungan,  pencegahan perusakan lingkungan, penghematan energi, dan juga pemanfaatan energi alternatif.
Kemudian tujuan dari “The Green Islamic Campus” itu sendiri seperti apa?Nah, tujuan yang ingin dicapai UM Palangkaraya terkait dengan “The Green Islamic Campus” antara lain: 
Menciptakan lingkungan kampus yang bernuansa Islami secara universal yang konsepnya sudah disebutkan tadi. Kemudian menciptakan lingkungan kampus yang berwawasan lingkungan.
Terakhir, diharapkan terbentuknya kader persyarikatan yang berperilaku Islami dan memahami pentingnya pelestarian lingkungan.

      Upaya apa saja yang telah dan akan dilakukan untuk mewujudkan UM Palangkaraya sebagai “The Green Islamic Campus”?Upaya yang telah dan akan terus kami lakukan adalah
Pertama, penetapan indikator green Islamic campus.Kedua, mengintegrasikan nilai-nilai Islam universal dalam proses perkuliahan, seperti pemisahan tempat duduk antara pria dan wanita, berdoa sebelum memulai perkuliahan, tertib dan disiplin, menghargai waktu, menghargai satu sama lain khususnya kepada orang yang lebih tua, dan nilai-nilai etos kerja dan kerja keras.Ketiga, mengupayakan lingkungan kampus yang bersih, rapi,  nyaman dan hijau/rimbun, bebas dari asap rokok dan narkoba.Keempat, penanaman kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan bagi civitas akademika melalui upaya antara lain penghematan kertas, penghematan listrik dan air, pemisahan sampah organik dan non organik.Kelima, penanaman pemahaman tentang pentingnya pemanfaatan energi alternatif, seperti pemanfaatan sinar matahari sebagai sumber energi melalui pemasangan lampu penerangan jalan bertenaga surya.
      Dari upaya yang sudah dilakukan, tentunya ada hasil-hasil yang telah dicapai. Apa saja hasil yang telah berhasil dicapai?  Hasil yang sudah kami capai antara lain:
Telah terintegrasinya nilai-nilai Islam universal pada sebagian proses perkuliahan. Hal ini terbukti dari  terpisahnya tempat duduk antara pria dan wanita di ruang kuliah, kebiasaan berdoa sebelum memulai perkuliahan, kemudian mahasiswa dan dosen yang tertib dan disiplin.
Kemudian terciptanya lingkungan kampus yang bersih, bebas asap rokok, dan UM Palangkaraya telah mendapat sertifikat sebagai Kampus Bebas Narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah,
 Dari aspek penghematan, sudah adanya upaya penghematan antara lain penghematan kertas. Sudah ada kewajiban bagi karyawan untuk menggunakan kertas bekas sebagai kertas konsep surat, juga adanya kesepakatan dan aturan tentang ukuran surat yang diperkecil khusus untuk kepentingan internal, Dari sisi pemanfaatan energi, kampus UM Palangkaraya sudah menggunakan lampu penerangan jalan bertenaga surya dalam lingkungan kampus untuk mengurangi penggunaan listrik PLN, Dari aspek kebersihan lingkungan, UM Palangkaraya telah menyediakan bak sampah organik dan non organik sehingga tidak ada lagi civitas akademika yang membuang sampah sembarangan.
 Untuk mewujudkan UM Palangkaraya sebagai “The Green Islamic Campus”, apa kendala yang dihadapi? Kendala-kendala yang dihadapi UM Palangkaraya antara lain:
 Belum semua civitas akademika mampu memahami konsep green Islamic campus sehingga menyebabkan daya dukung  terhadap program kurang kuat.
Masih lemahnya fungsi pengawasan sehingga implementasi konsep green Islamic campus masih belum berjalan secara kontinyu.
Terbatasnya sumber-sumber pendanaan, khususnya untuk penanaman konsep tentang pemanfaatan energi alternatif.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post