Blogger Kalteng

Pernah Gak Kalian Merasa Bosan? Apa Solusinya?

Malam ini lama ku menatap blog sembari menikmati alunan lagu terbaru Letto "Kasih Tak Memilih", mencoba mencari inspirasi dari setiap liriknya yang sampai detik ini sulit untuk ku pahami. Sekretariat KNPI Kalteng yang dengan bangga kami sebut Balai Pemuda Sahawung menjadi tempat yang asyik untuk ngeblog, selain disediakan akses internet gratis untuk pemuda yang berkenan mampir, juga hangat disambut para pemuda yang hobi diskusi dan melakukan aksi sehingga banyak inspirasi yang didapat.

Seperti biasa, hal yang tidak membosankan ketika berhubungan dengan internet adalah ngeBlog. Entah kenapa kadang saya bosan dengan media sosial, karena tidak ada hal yang berubah setiap hari. Muncul pertanyaan, hal baru apa itu? Hingga saat ini belum ada jawaban akan hal ini.

Bosan dan lagi-lagi bosan dengan rutinitas yang ada. Bahkan aku bosan dengan tidur setiap hari, makan setiap hari, rutinitas yang ada membuat bumi ini semakin tua dan kehidupan ini semakin membuatku ingin cepat meninggalkannya. Rasa kesal, sedih, benci, terbebani, letih, hingga berakhir pada tetesan air mata, ujung-ujungnya Allah SWT juga tempat untuk mengadu dan menyerahkan semuanya. Di sisi lain muncul energi baru untuk bangkit, seakan seketika keadaan emosional kita naik dan ingin melakukan hal terbaik, namun akan ada kalanya semua lenyap, dan kembali ke kondisi dimana kita tidak ingin melakukan apapun.

Hijrah, dan kata ini sering saya istilahkan dengan "beranjak dari rasa nyaman", mungkin itu solusi untuk saat ini. Sulit untuk disampaikan, namun rasa yang berkecamuk dalam hati dan pikiran mulai menumpuk menjadi rasa jenuh, jenuh, dan jenuh. Seandainya hidup ini hanya ada satu pilihan dan kita fokus untuk menjalani pilihan itu, mungkinkan tidak akan sesulit ini. Demikian rasa ini berkecamuh, mungkin kalian juga pernah merasakan hal yang sama seperti halnya yang saya rasakan saat ini. [denbuyandi]

Menurut pembaca, apa solusinya?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post