BLOGGER KALTENG - Pimpinan Wilayah
Nasyiatul Aisyiyah Provinsi Kalimantan Tengah menjadi tuan rumah kegiatan Pelatihan
Kewirausahaan Tingkat Regional III Pimpinan Pusat NA Tahun 2015 dengan Tema :
“Membangun Jiwa Entrepreneur Muda Menuju Masyarakat Sejahtera dan
Bermartabat“, yang diadakan pada 10-12
April 2015 di Aula PWM Kalteng Komplek Perguruan Muhammadiyah
Jln. RTA Milono Km. 1,5.
Peserta dalam pelatihan ini diikuti
dari berbagai daerah dan provinsi yakni pengurus
Nasyiatul Aisyiyah khususnya ketua dan sekretaris dari Departemen Ekonomi
Pimpinan Wilayah NA Regional III yang terdiri dari (NTB, NTT, Bali, Jatim,
Kalteng Kaltim, Kalbar, Kalsel) dan 11 PDNA Kalteng selain itu juga melibatkan
perwakilan IMM, Korkom Fakultas di UMP. Sedangkan
Bazar diikuti oleh 18 Pelaku usaha dari berbagai macam usaha rumahan termasuk
produk unit usaha NA sendiri.
Dalam pelatihan ini para peserta
nantinya juga akan dilatih melakukan praktek secara langsung bagaimana mebuat
sebuah hasil usaha mulai dari proses membuat sebuah produk usaha sampai dengan
menjual produk yang telah dipraktekkan tersebut. selain itu juga ada kegiatan
Field Trip (kunjungan lapangan) ke salah satu Rumah usaha yaitu usaha Rumah
Jamur peserta melihat proses pembuatan, pengolahan sampai kepada hasilnya.
Ketua Panitia Pelaksana Srie
Rosmilawati, M.I.Kom dalam
sambutannya menyampaikan tujuan dari pelatihan ini Menguatkan dan menumbuhkan Badan Usaha
Amal Nasyiatul Aisyiyah (BUANA) di seleuruh pimpinan wilayah se Indonesia. Sosialisasi program departemen ekonomi
secara nasional dan meningkatkan produktifitas serta inovasi usaha anggota NA
dalam bentuk pengembangan usaha dan manajemen. Meningkatkan jumlah pengusaha baru di
tingkat wilayah daerah sampai cabang dan ranting NA.
Sedangkan untuk target kegiatan Menguat dan tumbuhnya Badan Usaha Amal
Nasyiatul Aisyiyah (BUANA). Tersosialisasinya
program departemen Ekonomi secara Nasional dan meningkatnya produktivitas serta
inovasi usaha NA dalam bentuk pengembangan usaha dan manajemen. Meningkatnya jumlah pengusaha baru. Peningkatan produktivitas, inovasi
usaha dengan manajemen yang professional. Pengutan
pemberdayaan Perempuan di Bidang Ekonomi serta Pengembangan Jaringan usaha meliputi
permodalan dan Pasar.
Sementara itu Ketua Umum PW NA Kalimantan Tengah
Nurul Komariah, S.Si, M.Kes dalam
sambutannya menyampaikan bahwa NA
di Kalteng memiliki beberapa anggota dengan latar belakang profesi yang
heterogen yang telah sukses berkiprah membantu menyumbangkan diri di berbagai bidang, seperti pendidikan
sebagai guru dan dosen, lembaga
Pemerintahan dan Negara.
Tambahnya lagi perlu diketahui bahwa
NA di beberapa daerah sudah memiliki usaha bersama yang disebut Badan
Usaha Amal Nasyiatul Aisyiyah (BUANA) dimana usaha tersebut diharapkan dapat
berkembang secara baik dan lancar serta mampu meningkatkan kemampuan dan
kualitas dari para anggota NA untuk menjadi pengusaha/ wirausahaan muda yang
mandiri. Kewirausahaan merupakan penerapanan dan gabungan dari kreativitas, inovasi
dan keberanian untuk mengatasi permasalahan, upaya memanfaatkan peluang dalam
kehidupan sehari-hari serta menghadapi resiko yang dilakukan dengan cara kerja keras untuk membentuk dan
memelihara usaha baru.
Perwakilan Pimpinan Pusat Nasyiatul
Aisyiyah Upik Rahmawati dalam
sambutannya menjelaskan bahwa NA merupakan organisasi putri atau perempuan Muda
Muhammadiyah, yang pada saat ini
sudah mencapai usia setengah abad lebih atau 86 tahun. Nasyiatul Aisyiyah telah bergerak dan
mengembangkan dirinya sesuai dengan perkembangan zaman agar tetap “relevan” dan
konsisten khususnya dalam memperjuangkan nasib kaum hawa (perempuan) dan anak-anak.
Sedangkan di Bidang Ekonomi NA masih
perlu lebih menggali potensi sumber daya tiap daerah yang dapat mendatangkan
kemanfaatan bagi umat dengan memiliki sumber keuangan yang mandiri untuk
dikelola secara professional. Apalagi dalam menyambut MEA (Masyarakat Ekonomi
Asean) NA diharapkan dapat bersaing dengan menciptakan lapangan pekerjaan
sebagai usaha mendukung progam pemerintah dalam MDGs yaitu mengurangi
kesenjangan gender dan angka kemiskinan. Dimana hal itu dapat dilakukan dengan
menciptakan gerakan pengembangan usaha menjadi wirausaha perempuan muda yang
mandiri, ungkapnya mengakhiri sambutan. [debuyandi]
Post a Comment
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.