Blogger Kalteng

Materi Genre 8 (Delapan) Fungsi Keluarga


Bahan Pembelajaran 2:
(Pengelola, Pendidik Sebaya, Konselor Sebaya)

Delapan Fungsi Keluarga 

I.       Pendahuluan
Memasuki kehidupan berkeluarga tentunya memerlukan persiapan yang matang dari setiap pasangan. Menyiapkan pribadi yang matang sangat diperlukan dalam membangun keluarga yang harmonis. Menyiapkan pribadi yang matang dapat dilakukan melalui penanaman nilai-nilai moral dengan melaksanakan 8 fungsi keluarga yaitu fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, ekonomi, dan lingkungan. Dalam setiap fungsi keluarga terdapat nilai-nilai moral yang harus diterapkan dalam keluarga.

II.      Tujuan
A.  Tujuan Pembelajaran Umum ( TPU)
Setelah mempelajari materi ini, pesertadiharapkan dapat mengerti dan memahami tentang delapan fungsi keluarga.

B.  Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK)
Setelah mempelajari materi ini, peserta diharapkan dapat :
1.    Memahamitentang fungsi agama
2.    Memahamitentang fungsi sosial budaya
3.    Memahamitentang fungsi cinta dan kasih sayang
4.    Memahamitentang fungsi perlindungan
5.    Memahamitentang fungsi reproduksi
6.    Memahamitentang fungsi sosialisasi dan pendidikan
7.    Memahamitentang fungsi ekonomi
8.    Memahamitentang fungsi lingkungan

III.    8 Fungsi Keluarga
Pengamalan nilai-nilai moral menurut 8 fungsi keluarga dapat diuraikan sebagai berikut:


A.  Fungsi agama
Agama adalah kebutuhan dasar bagi setiap manusia yang ada sejak dalam kandungan. Keluarga adalah tempat pertama seorang anak mengenal agama. Keluarga juga menanamkan dan menumbuhkan serta mengembangkan nilai-nilai agama, sehingga anak menjadi manusia yang berakhlak baik dan bertaqwa. Setiap manusia mempunyai kewajiban yang berbeda. Kewajiban tersebut disesuaikan berdasarkan umur dan profesinya. Karena itu penting bagi masing-masing individu untuk mengetahui dan sadar dengan tanggung jawab yang dipikulnya, termasuk dengan pengetahuan akan eksistensinya sebagai manusia yang dicipta oleh yang Maha Pencipta.

Manusia pada hakekatnya diciptakan tak lain adalah untuk menyembah kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena itu sangat pantaslah sekiranya setiap langkah yang akan dituju oleh setiap manusia hanyalah mengharap atas ridho dari Allah SWT. Dalam hidup perjalanan setiap manusia sesungguhnya tak lepas dari sekedar menjalani sebuah skenario yang telah digariskan oleh yang Maha mengatur, sehingga masing-masing orang satu sama lain baik rezeki, musibah dan takdir pasti tidak akan sama, karena disitulah letak kerahasiaan dari Sang Pencipta. Dalam fungsi agama, terdapat 12 nilai dasar yang mesti dipahami dan ditanamkan dalam keluarga. Dua belas nilai dasar tersebut diantaranya:
1.    Iman, yang dimaksud dengan iman yaitu mempercayai akan adanya Allah SWT,Tuhan YME, mengamalkan segala ajaranNya.
2.    Taqwa, yang dimaksud dengan taqwa adalah mengamalkan segala sesuatu yang diperintahkan dan menghindari segala yang dilarang Allah SWT.
3.    Kejujuran, yang dimaksud dengan kejujuran yaitu menyampaikan apa adanya.
4.    Tenggang rasa ditandai dengan adanya kesadaran bahwa setiap orang berbeda dalam sifat dan karakternya.
5.    Rajin, maksudnya menyediakan waktu dan tenaga untuk menyelesaikan tugasnya dengan berusaha untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
6.    Kesalehan, maksudnya adalah memiliki nilai moral yang tinggi dengan melakukan sesuatu yang benar secara konsisten.
7.    Ketaatan, maksudnya dengan segera dan senang hati melaksanakan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
8.    Suka membantu, memiliki kebiasaan menolong dan membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan.
9.    Disiplin, maksudnya menepati waktu, mematuhi aturan yang telah disepakati.
10. Sopan santun, maksudnya adalah seseorang yang berperilaku sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai agama.
11. Sabar dan Ikhlas, maksudnya kemampuan seseorang untuk menahan diri dalam menginginkan sesuatu serta dalam menghadapi suatu kesulitan.
12. Kasih sayang, merupakan ungkapan perasaan dengan penuh perhatian, kesadaran dan kecintaan terhadap seseorang.

B.   Fungsi Sosial Budaya
Manusia adalah makhluk sosial, ia bukan hanya membutuhkan orang lain tetapi juga ia membutuhkan interaksi dengan orang lain. Setiap keluarga tinggal disuatu daerah dengan memiliki kebudayaan sendiri. Keluarga sebagai bagian dari masyarakat diharapkan mampu mempertahankan dan mengembangkan sosial budaya setempat. Disamping itu keluarga juga mampu menanamkan rasa memiliki terhadap budaya daerahnya tetapi tidak berlebih-lebihan, sehingga ia mampu menghargai perbedaan budaya harus dijadikan rahmat bukan dijadikan bahan ejekan yang menyebabkan terjadinya permusuhan dan perpecahan.

Dalam fungsi sosial budaya, terdapat 7 (tujuh) nilai dasar yang mesti dipahami dan ditanamkan dalam keluarga. Tujuh nilai dasar tersebut diantaranya:
1.   Gotong royong, melakukan pekerjaan secara bersama-sama yang dilandasi oleh sukarela dan kekeluargaan.
2.  Sopan santun, perilaku seseorang yang sesuai dengan norma-norma sosial budaya setempat.
3.  Kerukunan, hidup berdampingan dalam keberagaman secara damai dan harmonis.
4.  Peduli, mendalami perasaan dan pengalaman orang lain.
5.  Kebersamaan, adanya perasaan bersatu, sependapat, dan sekepentingan.
6.  Toleransi, bersikap menghargai pendirian yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.
7.  Kebangsaan, kesadaran diri sebagai warga negara Indonesia yang harus menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa.

Mohon maaf, silakan kunjungi link berikut untuk materi kelanjutannya. alert-info
C.   

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post