"The Creation of Adam"
karya maestro Michelangelo, bukan hanya lukisan paling tekenal yang menghiasi
panel di Kapel Sistine, Vatikan, Roma tapi juga sebuah gambaran ikonik tentang
organ paling penting manusia.
Organ itu beratnya hanya 1,4 kilogram, tapi mengandung lebih dari
100 juta sel syaraf. Ia mengatur gerak seluruh badan dan pemikiran kita, bahkan
mampu mempengaruhi orang lain: otak.
Michelangelo diakui sebagai pelukis dan pemahat dari masa
Renaissance Italia. Tapi, yang jarang diketahui umum adalah, dia adalah seorang
mahasiswa yang keranjingan anatomi. Bahkan di usianya yang baru 17 tahun, ia
telah membedah mayat dari kuburan gereja.
Ahli neuroanatomi asal AS meyakini, Michelangelo meninggalkan
jejak ilustrasi anatomis di balik salah satu karya terbesarnya.
Dan ini bukan kebetulan.
Sebab, tak hanya bentuk otak manusia secara garis besar, sang
maestro juga menampilkan bentuk kompleks organ tersebut -- seperti serebellum
(otak kecil), optic chiasm, dan kelenjar pituitari.
"Dalam lukisan fresko "Penciptaan Adam" yang
mungkin lebih tepatnya disebut "Anugerah Adam", saya yakin ada pesan
khusus yang disampaikan Michelangelo," kata Frank Meshberger, yang
menginterpretasi karyanya secara neuroanatomi, seperti dimuat BBC.
Post a Comment
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.