Blogger Kalteng

Perjuangan Ibu Prihanti



PERJUANGAN Ibu Prihanti (37) untuk membiayai pendidikan anak tampaknya dapat menjadi inspirasi bagi para orang tua lainnya. Wanita paruh baya ini rela berjualan buah rambutan di pinggir jalan demi melihat anak lulus SMA dan mampu melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Prihanti yang berasal dari Solo, sudah sekitar enam tahun di Palangka Raya tinggal di Jalan Cempaka setiap hari rela berjemur diri di tengah terik matahari dan terkadang harus kehujanan hanya untuk menjajakan buah rambutan yang dibeli suaminya di Desa Pangkoh/ Pulang Pisau dengan harga Rp.1200/ikat dan dijual kembali dengan harga Rp.2500/ikat.
“Selain berjualan buah rambutan saya juga menjadi buruh nyuci dan nyetrika di beberapa rumah warga, kalau dari penghasilan jualan buah ini tidak cukup untuk biaya sehari-hari,” ucapnya.
Dalam sehari, Ia bisa menjual rata-rata 200-300 ikat buah rambutan. Berjualan hingga petang, dan kadang anak saya Rafika Dewi yang sedang sekolah di SMA Muhammadiyah Palangka Raya kelas III IPA 1 juga ikut membantu berjualan tuturnya sambil mengusap keringat di keningnya.
Tambahnya lagi “anak saya itu sangat ingin melanjutkan kuliah, cita-citanya ingin menjadi guru, saya rela kerja apa saja asalkan halal demi masa depan anak-anak saya, dia juga berprestasi sudah beberapa kali mendapat beasiswa. (dyn)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post