Blogger Kalteng

Banjir, Siapa Salah dan Menyalahkan Siapa

Cukup heran dengan respon masyarakat dengan tibanya tamu yang setiap hari mereka diundang, sebut saja namanya banjir. Banjir yang terjadi akhir-akhir ini merupakan ulah tangan manusia yang tidak mampu membawa alam untuk bersahabat. [Baca : Palangkaraya Banjir, Ini Penyebabnya]

Banjir yang terjadi, tidak lain merupakan ulah manusia. Apakah hujan yang mau disalahkan? Hujan itu sebuah peristiwa alam yang pasti terjadi. Akhirnya pemerintahlah yang disalahkan ketika banjir melanda. Kenapa tidak bercermin ke pada diri kita sendiri, sudah sejauh mana kita menjaga lingkungan? Sudahkah sampah kita buang pada tempatnya? Drainase jalan yang dibuat oleh pemerintah, sudahkah kita jaga dan bersihkan minimal setiap minggu, sehingga air-air mampu mengalir.

Semua orang sadar, pohon mempunyai daya serap yang tinggi. Lantas, kenapa kita tidak menanam pohon. Sadar atau tidak sadar selama ini kita menjadi aktor pencuri oksigen dari orang lain. Kenapa demikian? Karena satu pohon kecil mampu mendistribusikan oksigen untuk dua orang. Jadi, bagi anda yang tidak pernah menanam pohon, berarti hingga sampai detik ini anda mencuri oksigen orang lain.

Memang sangat disayangkan jika masyarakat hanya bergantung pada pemerintah. Keadaan seperti ini, ketika pemerintah tidak mampu memenuhi hasrat masyarakat, akhirnya berbuntut pada "penghujatan" pada pemerintah. Apakah cukup dengan menghujat?



Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post