Berbuat Sekarang dan Lakukan Perubahan

Menulis sangatlah sulit untuk seorang pemula seperti saya. Beruntungnya, hingga saat ini ada media yang berlangganan tulisan-tulisan sederhana saya, namun itu tidak cukup untuk biaya hidup saya sehari-hari dan masa depan. Saya butuh yang lebih besar, berkarya besar. Waktu kadang menjadi alasan nomor satu, kesibukan yang kadang dibuat-buat juga faktor penentu, alasan-alasan yang membuat saya tidak mampu berbuat banyak. Hanya begini-begini saja, perubahan sih ada, tapi kecil dan masih jauh dianggap itu karya, bahkan hasilnyapun sedikit.

Pilihanku sekarang mencari kerja tetap, dengan penghasilan yang lumayan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari sebagai mahasiswa rantau, jauh dari orang tua dan tidak mendapatkan kiriman layaknya mahasiswa kebanyakan. Apalah hendak diharapkan dari penghasilan orang tua yang hanya bekerja sebagai buruh lepas di perkebunan kelapa sawit. Itupun untuk membiayai sekolah kedua adikku, yang akan menginjak SMA dan satunya menempuh SMP. Aku sadar dengan keterbatasan kedua orang tuaku, semua ini menjadi motivasi tersendiri dalam diri untuk berbuat lebih besar, merubah masa depan dan mampu membawa mereka kepada kehidupan yang lebih layak.

Kini, aku pada proses detik-detik pencapaian gelar Sarjana, mungkin aku salah satu mahasiswa yang terlambat, teman-teman seangkatan denganku sudah banyak yang lulus, 5 tahun menjadi target ku kini. Proposal -- Skripsi -- Kerja -- Penghasilan -- Hobi -- Organisasi -- Masa Depan; berkecamuk mengambil jatah waktu, mereka saling minta didahulukan, lagi dan lagi waktu yang menjadi sebuah alasan kenapa aku tidak melakukan hal ini dan hal itu.

Akupun yakin tak ada yang terlambat untuk berbuat, untuk berubah. Kata "nanti", jangan lagi ada dalam hidup ini, kata "sekarang" itu yang semestinya ku lakukan sejak dulu. Proses ku untuk berbuat dan melakukan perubahan kini waktuku telah tiba, begitu banyak masa depan menunggu untuk ku raih. [debuyandi]