Blogger Kalteng

Jangan Dustakan Nikmat Tuhan

Pernah kebayang gak, kita yang normal tiba-tiba gak bisa dengar alias tuli, atau perumpamaan yang paling sederhana mulut sariawan, akhirnya nelan air aja susah. Beberapa contoh sederhana nikmat direnggut dari kita dan kita gak bisa menjaga nikmat itu.


Mungkin kita sering mendengar kalimat "nikmat Tuhan yang mana lagi yang hendak engkau dustakan", salah satu kutipan ayat yang berulang-ulang di juz 27 surah Ar Rahman. Dan masih banyak lagi ayat dalam Al Qur'an yang menjelaskan tentang syukur.

Pertanyaannya selanjutnya kenapa kita harus bersyukur? Sederhananya seperti ini, syukur adalah salah satu bentuk usaha kita untuk menjadi pribadi terbaik yang tidak munafikkan nikmat Allah SWT. Dalam arti lain, syukur sebagai refleksi iman yang ada dalam hati kita masing-masing.

Syukur juga sebagai refleksi kita dari keadaan yang lebih baik untuk menjangkau keadaan yang akan lebih baik lagi. Contoh sederhana, buka puasa hari ini bisanya cuman makan kolak dan es susu, ya udah gak usah ngeluh mau hal yang berlebihan, nikmatin aja yang ada dan Insya Allah besok akan ada yang lebih baik. Berusaha dulu.

Dengan syukur kita akan merasa tenang, bahagia dalam keadaan apapun. Bijak dalam segala hal, dan tidak pernah merasa kesusahan. Karena rumus hidup orang kaya itu merasa berkecukupan, sederhana sekali bukan?

Syukur terhadap nikmat itu gak sulit ko, gak usah ngeluh aja itu udah cukup. Atau yang paling lazim digunakan adalah dengan mengucapkan kalimat "alhamdulillah". Jadi sekarang, biasain diri kita untuk bersyukur.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post