Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah (IMM) Kota Palangka Raya dalam sepekan ini menggelar
pengkaderan Darul Arqam Madya (DAM)
Regional Kalimantan, sejak dibuka 19 Januari lalu di Komplek Gedung Dakwah
Muhammadiyah Kalimantan Tengah.
Kegiatan yang mengankat
tema "Transformasi Nilai Dasar Ikatan dan Penguatan Gerakan Ikatan dalam
Dinamika Sosial dan Keummatan'' ini diikuti oleh 17 orang peserta pilihan yang
disiapkan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dalam tubuh Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah dengan menghadirkan Instruktur dari DPP IMM Ketua Bidang Kader Ya'kub.
Pelatihan yang dibagi menjadi empat segmen materi yang dimulai dari
mengupas ideologi (ke-Islaman, Kemuhammadiyahan, dan ke-IMMan), dilanjutkan
dengan pematangan keorganisasian, kapita selekta, serta terapan. Selanjutnya
diisi dengan berbagai materi seperti Islam dan teologi pembebasan, geneologi pemikiran dan gerakan Islam Indonesia, tantangan dan khittah perjuangan Muhammadiyah abad ke-2, metodologi dakwah kontemporer Muhammadiyah, filsafat
sosial, Efistemologi Islam, IMM dan transformasi kader, neokolonialisme &
neoliberalisme, gerakan sosial baru (isu politik dan budaya), gerakan filantropis dan kooperasi, analisis dan teknik
pengorganisasian masyarakat, serta membangun media alternatif.
Foto bersama peserta bersama dengan Instruktur, Ketua DPD IMM Kalteng, dan Sekretaris PC IMM Palangka Raya |
Tidak hanya itu pelatihan
ini juga mengupas secara mendalam kajian trilogi ikatan (Religiusitas,
Intelektualitas, dan Humanitas) sehingga mampu untuk diterapkan tidak hanya
dalam praktek keseharian sebagai kader namun juga sebagai bagian dari
masyarakat.
Ketua Pimpinan Cabang IMM
Kota Palangka Raya Immawan Novianto Eko Wibowo berharap dengan adanya pelatihan
ini akan tercipta kader-kader pimpinan yang memegang teguh harapan dan
cita-cita IMM selama ini. “Diharapkan dari forum ini akan lahir kader-kader
pimpinan yang mampu membumikan pesan ideologis IMM sebagai perpanjangan tangan
dari misi dakwah Muhammadiyah yaitu mewujudkan masyarakat islam yang
sebnar-benarnya menuju indonesia berkemajuan", ungkapnya Selasa
(19/01) saat acara pembukaan.
Sementara itu Ketua Umum
DPD IMM Kalteng Immawan Yandi Novia menjelaskan bahwa pelatihan ini bukan sekedar
agenda rutin IMM tapi pengkaderan adalah ujung tombak regenerasi organisasi itu
sendiri, untuk itu butuh kader-kader yang siap dan mampu untuk mentransformasi
nilai dasar ikatan itu sendiri. Sehingga pelatihan ini mampu mencapai tujuan
yang diharapkan bersama.
"Dengan adanya
pelatihan ini terbentuk kader IMM yang
memiliki kapasitas keilmuan dan kepemimpinan yang kuat dan berkualitas,
terbangunnya nalar kritis, dealektis dan kepekaan sosial kader dalam kehidupan
berbangsa dan bemegara, terciptanya konsolidasi dan penguatan peran IMM di
ranah sosial," jelasnya. [dyn]
Post a Comment
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.