Ternyata, sekitar 2 jam lamanya daging sapi yang saya masak masih alot dan sudah 8 kali air dalam wajannya mengering begitu pula sebaliknya sudah 8 kali juga airnya saya tambah hingga tips ini saya tulis dan publikasikan. Jadi, sebelum anda semua merasakan apa yang saya rasakan saat ini, saran cerdas dari saya, ikuti tips berikut. Walaupun sebenarnya saya tidak melakukannya, yakinlah tips ini sebelumnya telah dicoba para ibu-ibu sukses meniti karier di dapur.
Dari pada saya lelah merasakan lapar, sambil menunggu masakan saya matang mending saya berbagi tips sederhana ini.
##1 Buah Nanas, Kiwi, dan Pepaya
Konon katanya buah-buahan ini mengandung enzim nabati yang mampu melarutkan protein dan jaringan ikat pada daging sehingga daging akan menjadi empuk. Caranya cukup mudah buah-buahan ini dihaluskan atau dipotong tipis, kemudian gunakan untuk melumuri daging dan diamkan beberapa jam sebelum dimasak (tetap aja menunggu, tetap lapar dong aku). Yang penting dicoba, sukses atau tidaknya tergantung sapinya, bisa jadi diantara potongan sapi ada ban/ karet yang ikut nimbrung disana.
##2 Bungkus Dengan Daun Pepaya
Katanya, cara ini sangat umum digunakan. Setelah saya searching ternyata daun pepaya mengandung enzim papain yang berfungsi sebagai pelunak serabut daging. Caranya cukup mudah, remas-remas daun pepaya muda yang tidak ada ulatnya hingga keluar getahnya, kemudian bungkus dagingnya, diamkan selama kurang lebih 30 menit sebelum dimasak.
Saya rasa cukup dengan bahan-bahan itu saja, karena mudah untuk kita dapati. Silakan dicoba di dapur masing-masing, karena hari ini saya rasa semua orang makan daging sapi, jikapun tidak cukuplah dengan merebus kentang dan buatkan royco rasa sapi, dengan otomatis kentang berubah rasa menjadi sapi. Semoga Sukses, dan saya masih menunggu masakan daging sapi saya matang.
debu yandi
Blogger Kalteng
Post a Comment
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.