BLOGGER KALTENG (Palangka Raya) – Saya sering mendapat pesan whatsapp kalimat
motivasi dari salah satu Calon Legislatif Kota Palangka Raya, bunyinya seperti
ini “Insya Allah, sabar dan ikhlas tanpa batas”. Awalnya saya tidak begitu
tertarik, mungkin hanya sebatas motivasi biasa, namun lama-kelamaan kalimat itu
seakan membuat saya penasaran, apa maksud yang ingin disampaikan dan
diperjuangkannya.
Sejak tahun 2017 saya mengenal sosoknya, lebih-lebih saat kami berada
pada sebuah tim yang sama. Yaa...hampir setiap hari selalu berurusan dengannya,
suka duka dan narasi-narasi perjuangan juga kerap kali kami lakukan bersama.
Sebagai seorang Blogger, ketertarikan saya dengan kalimat “Insya
Allah, sabar dan ikhlas tanpa batas” semakin sangat penasaran, apalagi saat ini
dia adalah salah satu calon yang akan memperebutkan kursi DPRD Kota Palangka
Raya. Saya coba gali lebih dalam makna yang ingin disampaikan dan
perjuangkannya, karena sejatinya apa yang sering kita ucapkan biasanya menjadi
motivasi untuk diri kita sendiri dan bahkan menjadi cerminan pribadi.
Sebelum lebih jauh membahasnya, alangkah baiknya kita kenali dulu
siapa sosok yang saya maksud. Berikut ini biodata singkatnya:
Nama : Agus Triantony, S.Sos
TTL : Palangka Raya, 17 Agustus 1981
No.Hp : 085249048952
Riwayat Pendidikan :
ü SDN-4 Pahandut 1993
ü SMPN-1 Pahandut 1996
ü SMAN-1 Pahandut 1999
ü
Jurusan Administrasi Negara, Universitas
Muhammadiyah Palangkaraya 2010
Riwayat Organisasi :
ü Ketua Angkatan Muda
Ka'bah Kota Palangka Raya,
ü Wakil Sekretaris DPW PPP
Kalimantan Tengah.
ü
Sekretaris Generasi Muda Pembangunan Indonesia
Kalimantan Tengah.
Agus Triantony merupakan anak pertama dari 4 bersaudara dari pasangan
Abdul Munir HM (dayak) dan Murniati (Banjar).
Niatnya untuk maju sebagai Calon Legislatif DPRD Kota Palangka Raya
Dapil 3 (Kecamatan Pahandut dan Sebangau) bukan tanpa sebab, bukan juga berniat
untuk memperkaya diri, bahkan hanya sekedar untuk memperoleh jabatan.
“Insya Allah niat saya tulus ikhlas untuk mengabdi, untuk masyarakat. Saya siap memperjuangkan harapan dan keinginan masyarakat”, jelasnya.
Lalu motivasi apa yang ingin disampaikan dari kalimat “Insya Allah,
sabar dan ikhlas tanpa batas”? Agus Triantony menyadari konsekwensi dari
kalimat itu dalam aktivitasnya sehari-hari. Karena menurut pemuda yang lahir
dan besar di Jalan dr. Murjani Kelurahan Pahandut ini semua orang butuh
motivasi dan harapan ketika ia ingin memperjuangkan sesuatu.
“Memang betul, motivasi dan prinsip saya adalah Insya Allah, sabar dan ikhlas tanpa batas, kalimat ini kemudian menjadi semangat untuk saya berjuang, baik untuk saya sendiri, keluarga dan juga masyarakat”, terangnya.
“Jika dikaitkan niat saya maju sebagai Calon Legislatif. Sabar yang saya maksud adalah sabar melayani rakyat dan ikhlas melakukan apa yang diharapkan masyarakat, tanpa ada batasan oleh siapapun yang akan menghalangi kehendak mereka”, jelasnya.
Dia mengatakan bahwa banyak hal yang bisa diperjuangkan bersama,
misalkan bicara soal permasalahan sampah. Dia sendiri telah mempersiapkan
program terkait permasalahan ini, begitu juga dengan program di bidang
kesehatan, pendidikan, lapangan kerja, UMKM serta bidang dan permasalahan
lainnya.
Saat saya menggali program-program yang ia maksud, memang sepertinya
sudah sangat matang. Sengaja tidak saya uraikan di sini, harapannya masyarakat
yang membaca tulisan ini menanyakan langsung kepada yang bersangkutan tentang
program-program yang ingin diperjuangkannya.
Agus Triantony, S.Sos selalu terbuka dengan kritik, saran dan nasehat
dari masyarakat. Silakan menghubungi melalui Telp./ WhatsApp 085249048952 dan
facebook : Agus Triantony, S.Sos.
***
Debu Yandi | Blogger Kalteng
Post a Comment
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.