Blogger Kalteng

Membaca Harus Dari Hati Bukan Paksaan



Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Kalimantan Tengah Drs. Rudiansyah Iden mengemukakan minat baca masyarakat Kota Palangka Raya terbilang cukup.
"Hal itu terlihat dari masyarakat mengunjungi perpustakaan yang didominasi dari kalangan pelajar dan mahasiswa mencapai 110 ribu atau 30 % dari jumlah penduduk di Kota Palangka Raya pada tahun 2013," katanya, Selasa (21/1/2014).
Ia menjelaskan minat baca masyarakat harus dimulai dari dalam keluarga, lingkungan masyarakat, pemerintah dan dunia usaha. Kalau dari keluarga itu sendiri kurang minat bacanya, maka budaya membaca tidak akan mampu kita wujudkan. Sebagai perbandingan, sepuluh dari anak di Kota Palangka Raya, hanya dua anak yang memegang buku, delapannya lebih asyik memegang Hp.
Terangnya lagi minat baca dari kalangan pelajar dan mahasiswa sebagian besar tidak muncul dari hati mereka, melainkan karena keterpaksaan ada tugas, padahal minat baca itu sendiri kalau ingin menjadi budaya harus dimulai dari dalam hati, bukan karena unsur paksaan.
“Kami sudah memberikan pelayanan yang sangat nyaman dan pasilitas yang memadai untuk konsentrasi belajar para pengunjung perpustakaan, dengan kesediaan buku 1.500 judul buku”, ungkap Beliau.
“Pelayanan di sini nyaman, yang melayani ramah dan sopan, kemudian buku-bukunya juga lumayan lengkap, sehingga pilihan yang tepat jika kita memerlukan referensi lebih untuk tugas-tugas dan bahan bacaan, untuk suasana santai-santai menghabiskan waktu luang juga cocok, ungkap Fitri Rahmawati Mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhamamdiyah Palangkaraya yang pada saat itu mengunjungi perpustakaan.
Sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Kalimantan Tengah akan menggalakkan program-program kegiatan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan kampus, pengelolaan perpustakaan, dan khusus untuk anak usia dini diperkenalkan buku-buku melalui bercerita, sehingga dengan upaya ini masyarakat sadar bahwa buku adalah jendela dunia, dan jawaban atas permasalahan kedepannya. (dyn)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post