Blogger Kalteng

Badan Lingkungan Hidup Barito Utara: Tips Diet Kantong Plastik

Aktivitas sehari-hari, terutama ibu-ibu yang sering kali belanja sangat akrab dengan "Kantong Kresek". Aktivitas jual beli dimana saja selalu berhubungan dengan kantong kresek (kantong plastik), walaupun yang kita beli hanya bernilai Rp. 5.000, semakin banyak yang kita beli maka semakin banyak kantong kresek yang diberikan sebagai tempat belanjaan.

Pada umumnya di Indonesia sudah banyak kampanye-kampanye "diet kantong plastik", namun masih belum mampu menyadarkan masyarakat secara keseluruhan, walaupun sebagian kecil masyarakat sadar akan ikut serta menjaga kelangsungan dan keselamatan lingkungan.

Sebagai informasi di beberapa negara di dunia seperti Kenya dan Uganda pemerintahnya sudah resmi melarang penggunaan kantong plastik/ kantong kresek, dan beberapa negara lain seperti Philipina, Australia, Prancis, Swedia, Denmark dan Jerman sudah melakukan kampanye pengurangan pemakaian kantong plastik/ kresek "Bring your own bag/ bawa langsung kantong tas anda sendiri".

Berikut ini tips sederhana dari Pemerintah Kabupaten Barito Utara Badan Lingkungan Hidup, mengajak masyarakat untuk berinisiatif ikut terlibat menyelamatkan bumi ini dengan beberapa tindakan antara lain:

Pertama, selalu membawa tas belanja saat akan pergi ke pasar, toko, minimarket/ supermarket.
Kedua, bila barang yang dibeli ukurannya kecil, masukan dalam tas atau kantong baju dan berusaha menolak pemberian kantong kresek dari si pedagang atau penjual.


Ketiga, bila berangkat ke pasar selalu bawa bakul/ keranjang belanja dan bawa tempat seperti produk-produk Tupperware atau lainnya sebagai tempat untuk menaruh ikan/ daging segar, sehingga tidak perlu lagi menggunakan kantong plastik/ kresek.

Demikian tips untuk ikut serta menyelamatkan bumi terutama lingkungan sekitar terhadap limbah kantong plastik, serta berperan mengkampanyekan "diet kantong plastik". [debuyandi]

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post