Blogger Kalteng

Hingga Tahun 2017 Kalimantan Tengah Lebih "Tarang"

Pemerintah Provinis Kalimantan Tengah Dinas Pertambangan dan Energi, hingga tahun 2017 fokus pada program "Kalteng Tarang" dengan tujuan terpenuhinya kebutuhan energi listrik bagi kebutuhan rumah tangga dan industri secara terjangkau, hijau dan berkualitas di seluruh wilayah Kalimantan Tengah, dalam rangka menunjang Program Kalteng Harati, Barigas, dan Besuh, mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bermartabat.


Sasaran tahun 2017

- Rasio elektrifikasi 95%
- Rasio Desa Berlistrik 100%
- Terbangkitkannya Daya Listrik 400 MW
- Terbangunnya SUTR 7.000 kms
- Terbangunnya SUTM 6.000 kms
- Terbangunnya SUTT 677 kms
- Terwujudnya Pembangkit Energi Hijau 200 MW


Kalimantan Tengah sebagai lambung energi telah menetapkan suatu kebijakan program yaitu program Kalteng Tarang dengan langkah-langkah yang akan ditempuh sampai tahun 2017 adalah sebagai berikut:
  1. Pembangunan PLTU Pulang Pisau 2x60 MW yang kemajuan fisiknya sampai bulan Maret 2015 sudah mencapai 87,91%.
  2. Pembangunan PLTGM/ PLTGU Bangkanal 155 MW yang realisasi fisiknya sampai dengan Maret 2015 sebesar 70,952%.
  3. Pembangunan PLTU Sampit 2x25 MW yang saat ini realisasi fisiknya sudah mencapai 35%.
  4. Pembangunan PLTU yang saat ini dalam proses tender adalah PLTU Katingan 2x100 MW.
  5. Pembanunan Pembangkit Listrik lainnya yang sedang dalam proses perencanaan adalah PLTA Muara Joloi 4x72 MW dan PLTA Muara Joloi (2) 2x300 MW dan PLTA Riam Jerawai 2x36 MW.
  6. Pembangunan Jaringan Transmisi Tegangan Tinggi 150 kV Buntok Muara Teweh sebesar 220 kms, Muara Teweh-Bangkanal, 100 kms, Muara Teweh Puruk Cahu 94 kms, Sampit-Pangkalan Bun 344 kms, Puruk Cahu-Kuala Kurun 196 kms, dan Kuala Kurun-Kasongan 240 kms yang keseluruhannya akan selesai tahun 2016.
  7. Rencana Pembangunan Jaringan Transmisi Kabel Listrik Bawah Laut Kalimantan Tengah - Jawa Tengah. 

Demikian, data ini saya peroleh dari selembaran brosur Kalteng Expo 2015, Distamben Kalteng. [debuyandi]

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post