Akibat Banjir Pertanian Katingan Gagal Tumbuh, Adakah Bantuan?

BLOGGER KALTENG (Palangka Raya) - Banjir di Kabupaten Katingan menyebabkan banyak sekali kerugian dan melumpuhkan perekonomian masyarakat setempat. Ketinggian air hingga mencapai 2 meter menyebabkan rumah masyarakat juga ikut tergenangi.

Blogger Kalteng juga mendapati informasi lapangan dari Elie Suratno, SP Penyuluh Pertanian Lapangan Desa Karya Unggang, Kecamatan Tawang Sangalang Garing, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah bahwa banjir di beberapa desa menyebabkan lahan para petani gagal tumbuh dan gagal panen.

Salah satu desa yang terkena dampak adalah Desa Pendahara, Tewang Sangalang Garing, Katingan. Akibat banjir, Hamparan Cetak Sawah yang baru dibuka dan ditanami padi dengan cara Tanam Tabela (Tabur Benih Langsung) hanyut terbawa arus air.

Lahan Pertanian Tanam Tabela di Desa Pendahara yang gagal tanam akibat musibah banjir.

Begitu juga halnya di daerah lain lahan untuk tanam padi dan jagung di musim Tanam ASEP (April - September) kemungkinan fuso dan gagal.

Di Desa Samba Katung Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan tanaman jagung jenis HIbrida (Jagung Pilihan) yang baru ditanam sekitar 1,5 bulan juga akan mengalami gagal panen. 

Lahan Pertanian Jagung Hibrida yang terkena dampak banjir, dipastikan akan mengalami gagal panen.

Harapannya, para petani yang lahanya terkena dampak banjir mendapatkan bantuan dari pemerintah Kabupaten Katingan ataupun Kalimantan Tengah, semoga.

***
Debu Yandi || Blogger Kalteng