SMAN 2 Palangka Raya Keren! Rahmat Hamka Jadi Guru

BLOGGER KALTENG (Palangka Raya) - SMAN 2 Palangka Raya keren abis!!! Sosialisasi 4 Pilar dan Rapat Dengar Pendapat bersama Dr. H. Rahmat Nasution Hamka, SH., M.Si pada Jum'at (8/4/2017) yang diikuti oleh kurang lebih 50 siswa-siswi kelas 10 dan 11 di SMAN 2 Palangka Raya.

Sosialisasi dan Rapat Dengar Pendapat di SMAN 2 Palangka Raya ini tidak seperti kebanyakan yang sifatnya tegang, resmi dan cenderung serius. Berbekal beberapa buah tas, topi, flashdisk dan lainnya yang menjadi hadiah saat pertanyaan demi pertanyaan seputar 4 Pilar dilontarkan Rahmat Hamka kepada siswa-siswi dijawab dengan antusias. Bahkan, jawaban kurang tepatpun akan mendapatkan hadiah.

"Kita hargai keberaniannya mengangkat tangan dan memberikan jawaban, walaupun kurang tepat", ujar Rahmat Hamka yang disambut tawa dan tepuk tangan para siswa-siswi.

Suasana akrab dan bersahabat terjalin begitu saja, Rahmat Hamka saat itu seperti seorang guru yang sedang mengajar di depan kelas, seperti tidak ada jarak yang memisahkan ia dengan para siswa-siswi.

Blogger Kalteng menerima jasa : Pasang Iklan Gambar, Review (Artikel, Produk, Jasa), Liputan Khusus, Kerjasama (klik salah satu) Baca Juga : Tentang Blogger Kalteng (Yandi Novia, Debu Yandi) 

"Anggap saja saat ini saya seorang guru yang mengajar di depan kelas bukan sebagai Anggota DPR RI yang mengadakan kunjungan. Biar kita lebih santai dan menjadi satu," jelas Rahmat Hamka.

"Jangan takut untuk bermimpi dan bercita-cita, karena dengan itu kita akan tahu apa yang harus kita lakukan ke depannya. Tapi ingat, semua harus diberengi dengan kerja keras," ungkap Rahmat Hamka.

Rahmat Hamka juga mengutip salah satu perkataan Bung Karno "Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang."

Saat sesi terakhir, Rahmat Hamka berpesan bahwa orang-orang hebat, orang-orang besar, melakukan sesuatu yang tidak dilakukan oleh orang-orang kebanyakan, contohnya adalah Zainuddin Nafarin. Saat masih berstatus siswa di SMAN 2 Palangka Raya ia mengembangkan anti virus Smadav. (debuyandi)