Bertanya Kepada Asap dan Sawit (Sebuah Puisi Modern)

Ku lihat malam dengan resah

disekeliling penuh dengan noda

...ohh kabut asap...

terjadi (hanya) satu kali dalam setahun

tapi

paru-paru dunia setiap detik terancam

oleh perkebunan sawit

yang menyebabkan;

1. Hilangnya keaneka ragaman hayati akan memicu kerentanan kondisi alam berupa menurunnya kualitas lahan disertai erosi, hama dan penyakit
2. Pembukaan lahan sering kali dilakukan dengan cara tebang habis dan land clearing dengan cara pembakaran demi efesiensi biaya dan waktu.
3. Kerakusan unsur hara dan air tanaman monokultur seperti sawit, dimana dalam satu hari satu batang pohon sawit bisa menyerap 12 liter (hasil peneliti lingkungan dari Universitas Riau) T. Ariful Amri MSc Pekanbaru/ Riau Online).
4. Munculnya hama migran baru yang sangat ganas
5. Pencemaran yang diakibatkan oleh asap hasil dari pembukaan lahan dengan cara pembakaran dan pembuangan limbah, merupakan cara-cara perkebunan yang meracuni makhluk hidup dalam jangka waktu yang lama.
6. Selanjutnya, praktek konversi hutan alam untuk pembangunan perkebunan kelapa sawit seringkali menjadi penyebab utama bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Dampak negatif terhadap lingkungan menjadi bertambah serius karena dalam prakteknya pembangunan perkebunan kelapa sawit tidak hanya terjadi pada kawasan hutan konversi, melainkan juga dibangun pada kawasan hutan produksi, hutan lindung, dan bahkan di kawasan konservasi yang memiliki ekosistem yang unik dan mempunyai nilai keanekaragaman hayati yang tinggi (Manurung, 2000; Potter and Lee, 1998)

ini bukan puisi...

tapi ini suara hati dengan referensi

*harus ada kebijakan

Meskinya tak hanya ada mobil pemadam kebakaran

Tapi

Ada juga mobil “pencegahan kerusakan lingkungan oleh sawit”

Semoga (berharap dengan tulus), pencemaran limbah sawit berkurang

DAN MENJADI PERHATIAN

Nyanyian desaku (tanjung jariangau)

Dulu indah dan sejuk

Ikan masih riang disungai..

TAPI KINI TAK ADA LAGI (musnah, sampai cicitnya)

LALU, SIAPA YANG PANTAS MENYALAHKAN SIAPA.

SIAPA YANG PANTAS DIJERAT HUKUM

SAWITKAH ATAU PEMBAKAR LAHAN

…..

*hanya renungan

Dalam damai

Debu Yandi